Senin, Agustus 10, 2009

Nasib Mereka yang Tertindas

apa yang mereka lakukan?
bagaimana nasib mereka?
apa mereka mendapatkan kebahagiaan yang berlimpah?
bagaimana dengan hidup mereka?
apa mereka adalah orang yang sangat beruntung?

mereka hanya bisa menahan tangis, mencoba terus menjalani hidup biarpun susah, berusaha sebisa mungkin untuk menjadi lebih baik
tapi apa yang mereka rasakan? mereka tertindas, di anggap remeh dan mereka di buang layaknya sampah yang sudah tidak berguna
tidak ada kebahagiaan di hati mereka, terlalu banyak penderitaan dan terlalu banyak beban hidup yang mereka tanggung
hidup mereka menjadi sengsara karena kejamnya kehidupan di ibukota bahkan hanya sedikit kemungkinan bagi mereka untuk mendapatkan kebahagiaan yang mencukupi
secercah sinar keberuntungan menjauh dari mereka

dimanakah otak para pemerintah?
mereka sangat penting, mereka adalah bagian dari warga negara kita
mereka bukan makhluk yang harus di basmi, melainkan harus kita bantu
harus kita rangkul, kita berikan paling sedikitnya biaya secukupnya untuk mereka makan
apa mereka adalah nista? tidak mereka adalah berlian dalam lumpur
memang mereka kotor, tapi jika kita rangkul dan kita bantu dengan sepenuh hati
mereka adalah orang-orang yang berharga, mereka adalah orang-orang yang bisa menerima kita apa adanya di bandingkan dengan orang kalangan atas yang lebih memilih segalanya dengan mengutarakan class

kemana pemerintah menyimpan akal dan pikirannya?
mereka yang beruntung patut membantu mereka yang kurang beruntung
anak terlantar, fakir miskin, pengamen dan segala macam bentuk pekerjaan yang mereka kerjakan sudah kandas akibat tindakan pemerintah yang kurang baik dengan mengusir mereka, menyerbu mereka dengan memperkerjakan satpol PP
berlaku kasar terhadap orang yang seharusnya kita hormati

Kemana Indonesia yang mengimpikan kemakmuran?
dimanakah Indonesia yang ingin menyejahterakan rakyatnya?
dan apa yang sekarang terjadi di Indonesia

bukan kemajuan, yang ada keterbelakangan
jauh dari impian jauh dari keinginan
impian dan keinginan lebih sering tidak sesuai dengan kenyataan
semua yang di depan mata tidak terlihat, sedangkan mereka yang di belakang terlihat jelas
padahal mereka yang berada di depan sangatlah tersiksa dan sangat membutuhkan bantuan dan rangkulan dari kita
apa harus mereka selalu di tindas?
apa mereka pantas di binasakan?
apa mereka harus disebut nista?
apa mereka kotor?

penindasan adalah kehancuran dan sangat menentang ketentuan hak asasi manusia
di manakah kesadaran mereka yang beruntung? jauh sekali mereka hanya memikirkan urusan sendiri tidak lain dan tidak bukan adalah kemakmuran hati dan kegembiaraan jiwa mereka sendiri tanpa memikirkan hak orang lain yang kurang beruntung untuk mendapatkan kebahagiaan yang setingkat dengan mereka
mereka bukan binatang, mereka bukan orang yang menjadi musuh bagi masyarakat
mereka tidak boleh di binasakan, hak manusia untuk hidup itu di berikan tidak ada kata binasa jika mereka memang pantas hidup
mereka bukanlah nista, mereka adalah mutiara
mereka adalah berlian yang melebihi berlian termahal di dunia
mereka adalah gambaran nasib bangsa
mereka sangatlah jauh lebih baik di bandingkan para pejabat yang membohongi negara dan telah menggelapkan perekonomian negara

hanya penampilan mereka yang kotor, tetapi hati mereka adalah air jernih
begitu bersih biarpun di antara mereka menyalahkan kelakuan dan tingkah laku bahkan pekerjaan
tetapi mereka ada gambaran nasib bangsa, gambaran dan contoh keberatan hidup di kota
dan mereka menanggung beban kehidupan yang keras

jangan hilangkan senyuman dan keceriaan mereka
kita coba membantu sesama, agar gambaran bangsa akan kesengsaraan hidup masyarakatnya berkurang menjadi kemajuan yang di impikan dan di inginkan negara
 
Copyright 2009 elbaTM. Powered by Blogger
Blogger Templates created by Deluxe Templates
Wordpress by Wpthemescreator
hit counter
html hit counter